cara mengetahui bahwa kita alergi kosmetik ( ke 2 )




Klikdokter.com, Jakarta Ada kalanya kita tergoda melakukan pembelian kosmetik baru sebab termakan iklan di televisi atau gawai. Lalu, tanpa pikir panjang lagi dan mumpung sedang diskon besar-besaran di internet, kita rela merogoh kocek guna kosmetik yang belum jelas sesuai atau tidaknya di kulit Anda. Hati-hati, cari tahu dulu apakah kita alergi kosmetik tertentu.

Varian kosmetik yang semakin pelbagai memang menggoda guna dimiliki. Belum lagi, menjamurnya kosmetik yang dipasarkan secara daring tidak memungkinkan Anda guna mengetes dulu di kulit.



Akibatnya, kulit yang tidak cocok dengan kandungan yang ada di dalam kosmetik pun dapat mengalami iritasi kulit. Ketahui firasat alergi kosmetik supaya Anda bisa lebih berhati-hati.

Memastikan alergi kosmetik
Rasa gatal, bengkak, atau sensasi panas laksana terbakar pada wajah saat menggunakan kosmetik pasti menciptakan Anda merasa tak nyaman. Jika kita mengalami situasi demikian, jangan-jangan kita tidak sesuai dengan kosmetik baru tersebut. Nah, guna meyakinkannya, inilah ini ialah kondisi yang akan hadir bila kita memang alergi terhadap kosmetik tertentu, seperti dikutip dari Self.

Muncul ruam yang tidak biasa
Ahli alergi dan imunologi Purvi Parikh MD yang mengerjakan penelitian dengan Allergy Asthma Network dan NYU School of Medicine menjelaskan, dermatitis kontak alergi yang adalahistilah medis guna reaksi kontak dengan alergen sebetulnya terlihat sangat serupa dengan penyakit eksim. Ciri-cirinya ialah ruam merah, gatal, kering, dan bersisik di area lokasi Anda memulas riasan. Dalam permasalahan ekstrem, reaksi alergi bahkan dapat mengakibatkan bengkak.

Reaksi hadir 24 jam kemudian
Terkadang, reaksi alergi tidak langsung hadir begitu saja, tetapi bergantung pada sistem imunitas dari setiap orang. Pada penyampaian kesatu, reaksi alergi muncul sejumlah minggu kemudian. Tapi umumnya, reaksi alergi sering kali hadir 24 jam kemudian.

Nah, saat Anda terus-terusan memakai kosmetik yang sama, reaksi dapat muncul jauh lebih cepat dari sebelumnya. Jadi, andai ada evolusi setelah menggunakan sebuah kosmetik, dengan kata lain kulit kita tidak sesuai dengan kosmetik tersebut.

Gejala hilang setelah pemakaian kosmetik dihentikan
Parikh menuliskan bahwa tahapan kesatu guna menghentikan ruam dampak alergi kosmetik ialah berhenti memakai produk yang menurut keterangan dari Anda menjadi penyebabnya. Misalnya Anda menikmati gatal atau timbul ruam pada wilayah kelopak mata usai mengaplikasikan eyeshadow, hentikan pemakaiannya.

1 dari 2 halaman
Alergi hadir setelah pemakaian bertahun-tahun
Alergi seringkali dipicu oleh kosmetik baru yang masih asing di kulit Anda. Tapi, bisakah Anda pun mengalami alergi terhadap kosmetik yang sebetulnya telah dipakai selama bertahun-tahun? Jawabannya, dapat saja. Hal ini diterangkan oleh Melanie Palm MD yang adalahdokter kulit dari Art of Skin, California.

"Seseorang yang mempunyai riwayat eksim, asma atau bahkan alergi musiman, ingin menghasilkan ruam yang lumayan serius, walau sebelumnya ia telah memakai sebuah kosmetik sekitar bertahun-tahun," ujarnya.

Hal ini bisa terjadi sebab dalam beberapa besar permasalahan alergi kosmetik, sistem kekebalan tubuh dapat menjadi paling sensitif terhadap bahan kimia dari masa-masa ke waktu.

“Semakin tidak sedikit Anda memakai riasan, sistem kekebalan kita semakin peka terhadapnya, dan dapat saja menjadi tidak cocok. Sehingga, kulit Anda menimbulkan reaksi yang kuat,” Parikh menambahkan penjelasan.


Selain sebab dari hal kulit kita sendiri, timbulnya alergi secara tiba-tiba pun menandakan bahwa produsen kosmetik yang telah Anda gunakan bertahun-tahun itu dapat jadi menambahkan bahan beda yang ternyata malah menimbulkan alergi pada kulit Anda.

Bahan kimia pada kosmetik yang patut diwaspadai
Perlu kita ketahui, ada sejumlah bahan kimia penyebab alergi pada kosmetik yang kerap dipakai produsen kosmetik, antara beda jenis logam laksana nikel dan kobalt yang seringkali ditemukan di sejumlah eyeshadow, antiperspiran, dan pewarna rambut.

Di samping itu, pewangi dan pengawet laksana parabens dan methylisothiazolinone yang ada dalam tisu wajah dan produk rambut pun kerap memunculkan alergi. Oleh karena itu, paling penting untuk Anda untuk menyimak komposisi pada label kosmetik sebelum membelinya guna meminimalkan risiko alergi kulit.

Satu lagi yang butuh Anda perhatikan, pemakaian bahan alami pada kosmetik tak serta-merta menandakan kosmetik itu aman dan tak akan mengakibatkan alergi. Karena bagaimanapun juga, penciptaan kosmetik telah pasti dibaur oleh sejumlah bahan lainnya.

Setelah mengetahui sekian banyak  risiko alergi kosmetik di atas, mulai kini hindari melakukan pembelian produk kosmetik baru sebelum kita mencobanya tidak banyak untuk meminimalkan timbulnya risiko alergi. Jika sesudah dicoba sejumlah hari lantas tidak timbul reaksi apa pun, barulah Anda dapat membeli produk tersebut.

Apabila kita terlanjur terpapar alergi kosmetik dan sudah melakukan sekian banyak  upaya di atas tetapi reaksi alergi tidak kunjung membaik, segeralah periksakan situasi Anda ke dokter sebelum situasi kulit semakin memburuk. Sayangi kulit kita dengan lebih cerdas dalam memilik produk keelokan atau kosmetik yang aman untuk kulit.

4 tips dan trik makeup secara alami untuk remaja

Komentar